Yap! Karena ini masih dalam musim
liburan (tepatnya liburan kuliah).. Jadi saya akan share salah satu tempat
liburan yang saya kunjungi. Berhubung saya tinggal di daerah Jabodetabek, maka
saya pun memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat wisata yang letaknya tidak
terlalu jauh dari tempat saya, apalagi klao bukan BANDUNG! Kota Bandung adalah
salah satu kota yang cukup mudah dijangkau apabila kita berasal dari Jakarta
dan sekitarnya. Waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan mobil
kurang lebih selama 2 jam 30 menit. Saat itu saya dan keluarga pergi di hari
H+2 lebaran, jadi jalanan cukup ramai lancar. Destinasi apa saja yang kami
kunjungi?
Kebon Bunga Begonia
Kebon Begonia ini terletak di
Lembang, tepatnya di Jalan Maribaya No. 120 A. Bermodal dengan Google Maps
meluncurlah kami ke sini. Tempatnya memang tidak terlalu besar, tapi
warna-warni cantik dari bunga-bunga di sini akan sangat menyejukkan mata. Salah
satu bunga unik yang menjadi primadona atau ikon dari Kebon Begonia ini
adalah Balinea atau Bunga Begonia Bali.
 |
Bunga Balinea |
Selain taman bunga, Kebon Begonia
ini juga memiliki kebun sayuran. Kita bisa menemukan tanaman tomat, jagung,
selada, labu dan masiih banyak lagi. Asyiknya lagi, kita bisa memetik sendiri dan
membawa pulang sayuran tersebut, bahkan kita bisa meminta mereka untuk mengolah
menjadi menu santapan kita.. Nyam! Tidak tertarik untuk membeli sayuran secara
langsung? Tenang.. kamu bisa membawa pulang tanaman Balinea dengan hanya
mengeluarkan Rp. 20.000,00 saja.
 |
Taman Bunga di Kebon Begonia |
 |
Berfoto di Antara Bunga |
Lelah berkeliling? Banyak tempat
duduk manis yang bertebar di setiap sudut Kebon Begonia. Selain itu juga
terdapat cafe di area Kebon Begonia ini. Sehingga kita dapat menikmati makanan
sambil menikmati hamparan bunga dan semilir angin dingin Lembang.
Tertarik untuk mengunjungi? Di
sini kita bisa mengenal lebih jauh mengenai varietas bunga, dan pastinya
berfoto ria dengan latar belakang hamparan bunga nan indah. Setiap guide di
sini akan siap membantu kita. Tiket masuknya pun terbilang cukup murah, yakni
sebesar Rp. 10.000,00 per orang. Eits jangan langsung dibuang yah tiketnya
karena tiket ini dapat kita tukarkan dengan minuman atau es dingin. Kebetulan
kemarin kami mendapat es stik rasa tomat susu yang enak sekali dan pas menemani
siang itu. Untuk jam bukanya sendiri mulai dari jam 09.00. Disarankan untuk
datang pagi karena cahaya matahari belum terlalu menyengat, walaupun memang
disediakan peminjaman topi gratis. Untuk info lebih lanjut dapat dilihat di http://www.kebunbegonia.com/
 |
Antara Ilalang |
Warung Salse
Setelah asyik menikmati
pemandangan alam, saatnya mengisi perut. Awalnya kami sekeluarga ingin
menikmati makan siang di Floating Market, tapi berhubung jalanan mulai padat,
kami pun memutar arah dan memutuskan untuk makan di De Tuik. Untuk memastikan resto
ini buka atau tidak, maka kami menelponnya terlebih dahulu (rata-rata resto di
daerah Lembang tutup di hari Senin).
Tidak ada jawaban. Kami pun beralih ke Warung Salse.
Salse atau Nyalse yang berarti
bersantai. Warung Salse adalah salah satu cafe hasil rancangan dari beberapa
arsitektur ternama. Tidak heran apabila kita akan menganggap ini salah satu
cafe yang unik dan cukup eye-catching.
Sesuai dengan konsepnya, desain interior dari cafe ini juga sangat sesuai.
Membuat kita betah berlama-lama untuk menikmati tiap sajian yang ada sembari
bercengkrama dengan teman, keluarga atau menikmati pemandangan bukit dari
jendela. Ya, cafe ini memang menyuguhkan pemandangan bukit hijau khas Lembang.
Kita bisa menikmatinya dengan dua pilihan. Pilihan pertama berada di lantai
bawah dengan langsung merasakan hawa sejuk dan melihat bukit-bukit nan rapih.
Tidak ingin merasakan angin yang terlalu dingin atau lebih menginginkan konsep
indoor? Maka pilihan kedua adalah jawabannya. Ruangan ini seluruhnya ditutupi
dengan jendela kaca, sehingga kita dapat menikmati view yang ada.
Meskipun tergolong cafe yang
baru, yakni berdiri pada tahun 2014, untuk soal rasa sepertinya cafe ini patut
diperhitungkan. Hari itu kami memesan nasi goreng rendang, nasi goreng kambing,
kwetiaw goreng, mie ramen tek tek dan Soto Bandung. Semua menu yanag kami pesan tidak
ada yang tidak memuaskan! Semua nikmat dengan porsi yang cukup banyak juga
(menurut saya). Harga yang ditawarkan pun cukup sesuai dengan porsi dan
rasanya. Misalkan harga seporsi nasi goreng rendang yakni 38k. Nasi goreng
rendangnya disajikan dengan nasi yang cukup banyak dengan bumbu rempah-rempah
yang sangat terasa ketika kita memakan nasinya. Selain itu kita juga akan
mendapat potongan daging rendang. Memang tidak terlalu besar, namun bumbu
rendangnya sangat pas. Tidak terlalu tajam dan berminyak. Dagingnya pun sangat lembut.
Ditemani pula dengan acar dan emping. Nasi goreng rendang ini berhasil membuat
saya kenyang. Hanya saja mungkin tampilannya kurang rapih (mungkin karena jam makan siang)
 |
Nasi Goreng Rendang |
Cafe ini juga dilengkapi dengan toilet dan mushola yang bersih. Pelayanan di sini pun terbilang cukup baik. Bahkan dengan baik hati pelayan menawarkan bantuan untuk memfoto. Cafe ini berada di Jalan Dago
Giri No. 101, Lembang. Apabila berangkat dari arah Kota Bandung, maka cafe ini
berada di atas Lawangwangi dan di sisi kiri jalan. Berhubung parkiran yang
tidak terlalu luas, jadi harus pintar-pintar nih untuk mencari tempat parkir.
Maka jangan heran apabila ketika jam makan, cafe ini akan cukup padat. Lebih
baik datang sebelum jam makan ya apabila tidak ingin repot mencari tempat
parkir dan menunggu pesanan datang hehe..